Sabtu, 07 Oktober 2017

Tugas Pengantar Bisnis


1. a) PT INDOFOOD MAKMUR

            

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (IDX: INDF) dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (IDX: ICBP) merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang  terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group dan termasuk ke dalam jenis perusahaan publik.  Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.


Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta.


PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang

Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.


Kantor pusat INDF berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 – 78, Jakarta 12910 – Indonesia. Sedangkan pabrik dan perkebunan INDF dan anak usaha berlokasi di berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia.
Telp : (62-21) 5795-8822 (Hunting), Fax : (62-21) 5793-7550.

Induk usaha dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah CAB Holding Limited (miliki 50,07% saham INDF), Seychelles, sedangkan induk usaha terakhir dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah First Pacific Company Limited (FP), Hong Kong.


PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4,6% pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan emiten dengan kode saham INDF yang terbit Jumat (28/7/2017) ini, pendapatan perseroan tercatat senilai Rp35,65 triliun, meningkat 4,6% dibandingkan Rp34,08 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Perseroan membukukan laba bruto senilai Rp10,2 triliun, meningkat 4,1% dibandingkan Rp9,8 triliun tahun lalu. Sementara itu, laba usaha perseroan mencapai Rp4,56 triliun, meningkat 13,7% dibandingkan Rp4,01 triliun tahun lalu.

Peningkatan cukup signifikan pada laba usaha karena perseroan berhasil meningkatkan penghasilan dari operasional lain, sementara di saat yang sama menekan beban operasional lainnya.

Total laba periode berjalan perseroan mencapai Rp3,07 triliun, tumbuh 11,23% dari Rp2,76 triliun tahun lalu. Kendati demikian, laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk tidak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu sebab total laba untuk kepentingan non pengendali cukup tinggi.

Dari total laba periode perjalan, total laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk atau laba bersih perseroan adalah senilai Rp2,27 triliun, meningkat tipis 1,8% dari Rp2,23 triliun pada tahun lalu. Margin laba bersih perseroan pun turun tipis dari semula 6,5% menjadi 6,4% tahun ini.


b) MASPION



Maspion adalah perusahaan manufaktur berbagai produk peralatan rumah tangga seperti peralatan dapur, peralatan rumah tangga plastik, barang pecah belah, dan peralatan listrik rumah. Pipa PVC dan PE juga tersedia untuk keperluan perumahan dan rumah tangga. Maspion telah menjadi dikenal dengan baik OEM (Original Equipment m
Manufacturing) pemain di dunia, memasok beberapa toko eceran dan grosir terkenal di amerika serikat serta negara-negara besar lainnya di dunia.


Sebelum berubah jadi PT Maspion, Usaha yang didirikan sang ayah Alim Husein bersama rekannya Gunardi pada tahun 1961 / 1962 ini bernama UD Logam Djawa. Jumlah karyawan waktu itu hanya 8 orang dan hanya mampu memproduksi sekitar 300 lusin lampu teplok per-hari. Usaha kecil ini kemudian berkembang dengan memproduksi lampu badai untuk para nelayan. Dan akhir tahun 70-an mulai memproduksi perabot rumah tangga dengan bahan plastik.

Penggunaan nama Maspion secara pertama kali dipakai pada 1972 setelah usaha makin maju dan berkembang sehingga dirasa perlu merancang nama dan logo baru yang kesannya profesional. Saat itu namanya adalah PT Maspion Plastic & Metal Manufacturing. Menurut Alim Markus, Maspion merupakan singkatan dari M= Mengajak A= Anda S= Selalu P= Percaya I= Industri O= Olahan N= Nasional. Ada juga yang menyebut nama Maspion kepanjangan dari kata “Mas Pioner”.

Pada tahun 1980, Alim Husein menyerahkan tongkat kepemimpinannya selaku presiden direktur kepada Alim Markus. Sementara adik-adiknya yaitu: Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa masing-masing menduduki posisi direktur pengelola. Alim Husein sendiri menjabat posisi ketua.

Pelan tapi pasti perusahaan Maspion Group terus maju sehingga melebarkan sayap ke berbagai divisi bisnis lain. Contohnya bisnis properti, elektronik, jasa perbankan dll. Produk-produk peralatan rumah tangga dan elektroniknya bukan saja dipasarkan di dalam negeri. Tapi sudah merambah pasar internasional, dieksport ke Amerika Serikat, Thailand dan berbagai belahan benua lain di dunia.

Bukan berarti sejarah perkembangan bisnis dari Maspion selalu mulus. Pasang surut dan cobaan terus saja mengguncang. Contohnya kasus pemogokan karyawan tahun 1993 atau kasus peijinan apartemen di Surabaya 2015. Namun dengan visi dan misi yang kuat, sampai saat ini Maspion Group tetap berdiri kokoh dan jadi pioner di Jawa Timur.


Kantor Pusat PT MASPION berlokasi di Jalan Kembang Jepun No. 38-40 Surabaya 60162, Jawa Barat. Telepon – (031) 3541040 (Hunting)
Fax. – (031) 3533055.


Sedangkan pabrik PT MASPION berlokasi di Desa Banjar Kemantren, Buduran, Sidoarjo, Jawa Barat. Telepon – (031) 8912971 (hunting)
Fax. (031) 8912566.


c) GOJEK


GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Layanan GO-JEK tersedia di beberapa kota besar di Indonesia diantaranya : Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado, Bandar Lampung, Padang, Pekanbaru dan Batam.


Gojek berdiri pada tahun 2011 oleh seorang pemuda yang sangat kreatif. Pendiri gojek bernama Michaelanglo Maron dan Nadiem Makarin. Mereka mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama PT Go-jek Indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk menghubungkan ojek dengan penumpang ojek. Mereka melihat para ojek pangkalan hanya menghabiskan waktu seharian dan belum tentu mendapatkan pelanggan. Jadi mereka membuat perusahaan ini, untuk membantu para tukang ojek mendapatkan penumpangnya dengan lebih cepat dan efisien. Sampai sekarang tujuan mereka memang terbukti ampuh. Tukang ojek harus lebih produktif supaya bisa mendapat penghasilan yang lebih banyak.


Penghasilan driver gojek perbulan bisa melebihi rata-rata UMP Nasional yaitu lebih dari Rp. 2 juta perbulan. Tak hanya itu, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapat yaitu driver gojek bebas dalam mengatur waktu kerja, sehingga punya lebih banyak waktu bersama keluarga, bisa menabung, dan juga bisa memanfaatkan fasilitas layanan perbankan seperti asuransi, tabungan, dsb.

Informasi tersebut merupakan hasil dari riset yang dilakukan puskakom UI mengenai aplikasi on demand dalam jasa transportasi gojek. Penelitian dilakukan dengan sample yaitu terhadap mitra GO-RIDE (3.213 responden), GO-CAR (2.801 responden), dan pelanggan (4.048 responden) yang aktif dalam tiga bulan terakhir.


Kantor pusat Gojek beralamat lengkap di Jl. Kemang Timur No.15 Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12730. Selain kantor pusat, Gojek juga memiliki kantor cabang yang ada di setiap daerah atau kota besar.


2. FINTECH
Fintech adalah istilah yang dipakai dalam bidang jasa finansial. FinTech sendiri adalah singkatan dari kata Financial dan juga Technology. Istilah merupakan perpaduan inovasi terbaru antara teknologi dengan finansial. Beberapa kegiatan yang masuk dalam kategori Fintech peminjaman uang menggunakan sistem peer to peer, transfer, jual beli saham, dan lain sebagainya.


Daftar Fintech di Indonesia, antara lain :


- Pembayaran (Payments)

Di Indonesia perusahaan startup FinTech yang paling banyak didominasi oleh,


  • Perusahaan pembayaran, seperti : Veritrans, DoKu, Kartuku, iPay88, Easypay, MCpayment, Padipay, Kinerjapay.com, Truemoney, Faspay, Fasapay, Xendit, Espay, Wallezz, Cashlez, Mimopay, Indopay, Firstpay, IPaymu.com, Ovo, Nicepay, Hellopay, Kesles,
  • Mobile payments company seperti Sakuku BCA, Dompetku Indosat Ooredoo, Uangku SmartFren, Dimo, Mynt, Matchmove
  • Gift Card : GCI Indonesia
  • BitCoin : BitX.com
  • Electronic Money : Sepulsa.com, Davestpay.com, GoPay, Indomog, Kudo, Ayopop,
  • Bebas Transfer : Kliring.co.id, SudahTransfer, Flip,
  • Bayar Tagihan : Paybill.id, SatuLoket.com
  • Lainnya : Ainosi


- Investasi

Indonesia memiliki beberapa startup yang memberikan kemudahan askes di bidang investasi, seperti Bareksa (Marketplace Reksa Dana) dan  IpotFund (Supermarket Reksa Dana). Xdana.com,  

- Perencanaan Keuangan

Finansialku.com hadir sebagai salah satu perusahaan financial technology yang berfokus pada edukasi keuangan (financial education) dan perencanaan keuangan (financial planning).
  • Expense Tracker untuk Personal : NgaturDuit.com, Dompet Sehat
  • Expense Tracker untuk Bisnis UMKM : Jurnal.id, Akunting Mudah, Sleekr, Yonk.io
  • Pajak : Online-Pajak.com

- Pembiayaan (Lending)

Startup yang satu ini bergerak dalam pembiayaan. Pembiayaan yang dimaksud adalah pembiayaan dalam,


  • Pembiayan berbentuk utang seperti UangTeman.com, TemanUsaha.com, Terhubung.com, BosTunai.com, Mekar.id, Tanihub.com, Taralite.com, Pinjam.co.id, Eragano.com, DrRupiah.com
  • Pembiayaan berbasis patungan atau pembiayaan masal (crowdfunding), seperti Wujudkan.com, Kitabisa.com, Ayopeduli.com dan GandengTangan.org. WeCare.id, Indves.com, GandengTangan.org, LimaKilo.id, iGrow.asia, Iwak.me, KapitalBoost.com
  • Pembiayaan berbasis Peer to Peer Lending (P2P) : Koinworks.com, Amartha.com, DanaDidik.com, Crowdo.com, Investree.com.
  • Cicilan Tanpa Kartu Kredit : Kredivo.com, ShootYourDream.com, Cicil.co.id.

- Startup berikutnya adalah Website Pembanding Produk-Produk Keuangan.


Di Indonesia terdapat beberapa startup yang bergerak di bidang perbandingan produk, seperti ;


  • Produk Keuangan secara umum : DuitPintar.com, HaloMoney.co.id, CekAja.com, Cermati.com, PilihPintar.co.id, SikatAbis.com, AturDuit.com, KreditGoGo.com
  • Khusus Asuransi : RajaPremi.com, Asuransi88.com, PremiKita.com, Premiro.com, PasarPolis.com, CekPremi.com

- Riset Keuangan

Startup dibidang riset keuangan memang belum berkembang pesat di Indonesia. Salah satu perusahaan yang melayani riset dan data adalah Infovesta.com.


- Lainnya


Beberapa start up fintech yang berada di luar kategori di atas:


  • Account Aggregator : Veryfund
  • Agent Network : Ruma
  • Gold Marketplace : AntamGold.com, Orori.com, FidiGo
  • Banking Support : Kanopi
  • Capital Market : Kanopi
  • POS (Point of Sales Bisnis) : Pawoon, MOKA

Fintech mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia dipicu oleh serbuan teknologi dari luar negeri pada masa tahun 80-an hingga 90-an. Perusahaan yang memanfaatkan FinTech baru muncul beberapa tahun belakangan. salah satunya SyarQ, platform cicilan tanpa kartu kredit adalah perusahaan fintech di Indonesia. SyarQ memudahkan masyarakat untuk mengakses modal sekaligus mencari alternatif investasi. SyarQ mampu menbantu para pengusaha dan startup serta memberikan alternatif investasi yang menarik dan terpercaya untuk setiap pemberi pinjaman.

Peningkatan pertumbuhan FinTech di Indonesia sangat terbantu berkat sifat yang terbuka dari bank dan pemerintah. Bagi mereka yang konvensional, usaha FinTech dapat dianggap kunci kehancuran bidang perbankan. Namun, bukan seperti itu. Usaha FinTech justru mampu berkolaborasi dengan baik bersama bank. Keterlibatan usaha FinTech dengan sistem perbankan Indonesia juga memperlebar jaringan layanan keuangan bagi penduduk lokal, sehingga nasabah semakin banyak dan inklusi finansial di Indonesia semakin berkembang. Hal ini juga tentu akan sangat baik bagi perkembangan produk keuangan di Indonesia yang saat ini relatif rendah.

» Bareksa.com merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi jasa keuangan (financial technology, fintech). Portal  ini antara lain menyediakan marketplace reksa dana, data dan alat keuangan online, serta riset dan analisis pasar modal dan ekonomi.



Portal investasi terintegrasi ini berada di bawah naungan PT. Bareksa Portal Investasi, yang mulai beroperasi sejak tanggal 17 Februari 2013. Situs ini menyediakan data dan layanan informasi serta alat investasi untuk reksa dana, saham, obligasi, dan produk lainnya.

Didirikan dan diawaki oleh Ady F. Pangerang dan Karaniya Dharmasaputra, beserta tim yang terdiri dari profesional di pasar modal, teknologi informasi, dan media digital, situs ini berusaha untuk mempromosikan investasi ke Indonesia melalui internet dan teknologi informasi. Selain itu, melalui jasa layanan investasi online, Bareksa.com berambisi meningkatkan investasi domestik untuk ekspansi ke pasar internasional.

Untuk mendukung ambisinya ini, Bareksa.com menghadirkan produk-produk unggulan untuk membuat Anda aman dan mudah dalam melakukan investasi. Salah satunya adalah data pasar yang akurat dan up to date. Sebagai situs jasa layanan investasi online, Bareksa.com menjanjikan akan selalu memberikan data yang mendalam, selalu up to date, dan komprehensif, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan setiap informasi terbaru mengenai reksa dana, saham, dan obligasi.

Selain itu, Bareksa.com juga merancang dan mengembangkan berbagai alat investasi digital yang tersedia untuk memfasilitasi investor dan calon investor untuk mencari, mengolah, dan menganalisis data yang relevan dalam pengambilan keputusan investasi. Bahkan, Bareksa.com berjanji akan memberikan berita, informasi, dan analisis yang relevan dan berkualitas mengenai investasi kepada Anda, serta memberi kesempatan bagi Anda untuk mendiskusikan dan berbagi informasi dengan investor lainnya dalam sebuah komunitas investor online.

Ke depannya, dalam waktu singkat Bareksa.com akan menyediakan platform untuk berinvestasi secara online melalui ponsel atau tablet. Platform ini nantinya dirancang untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam melakukan transaksi atau investasi online.

» Kitabisa.com adalah situs penghubung kebaikan yang mempertemukan para pelaku kegiatan sosial dengan para donatur urunan. Di dunia, ide ini dikenal dengan istilah crowdfunding. Di Kitabisa, oleh anak-anak muda, ide ini dimodifikasi dengan memfasilitasi ide/kegiatan sosial dan mempertemukannya pada orang-orang baik di seluruh penjuru negeri.



Sebagai bentuk pertanggungjawaban Kitabisa, seluruh proses dilakukan secara transparan dan akuntabel. Setiap donasi langsung terlihat pada halaman “donatur” dalam profil proyek di website Kitabisa. Demikian pula laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan.

» KoinWorks.com merupakan sebuah website peer-to-peer (P2P) lending, atau situs yang menemukan antara peminjam dan pendana. Koinworks berlaku sebagai marketplace perantara untuk mempertemukan kedua belah pihak tersebut. Konon, hal ini dapat memaksimalkan profit untuk pendana dan peminjam dibandingkan institusi bank karena memangkas biaya-biaya. Peminjam mungkin akan mendapatkan bunga pinjaman relatif lebih murah daripada bank, sementara pendana akan mendapatkan imbalan lebih besar karena Koinworks mengutip biayanya lebih sedikit daripada bank.



KoinWorks melakukan seleksi peminjam dengan menggunakan data dari mitra yang terpercaya seperti Lazada. Dalam memilih peminjam, KoinWorks menggunakan berbagai langkah ketat untuk menghindari potensi gagal bayar dari si peminjam, sehingga membahayakan dana dari Pendana.

Setelah menyeleksi peminjam berdasarkan data dari mitra yang terpercaya, KoinWorks juga melakukan analisa menyeluruh terhadap latar belakang pribadi si peminjam dan latar belakang keuangannya. KoinWorks juga menganalisa karakter si Peminjam secara psikologis.

Selain itu, KoinWorks juga mengukur resiko menggunakan 4C Standard Bank, menggunakan algoritma machine-learning untuk mencari data Peminjam secara online dan kemudian dirangkum dalam bentuk Credit Rating, skema anti-fraud dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kebenaran dan keaslian data Peminjam dengan analisa Big Data dan algoritma.

KoinWorks juga memberikan parameter unik untuk memudahkan Anda mengenali kepada siapa Anda akan memberikan pinjaman. Selain itu terdaat pula proteksi asuransi jiwa dari Allianz dan Dana Proteksi dari KoinWorks.

SUMBER :


  1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur (diakses 07/10/2017)
  2. https://adhimasyusuf.wordpress.com/2013/11/12/sejarah-misi-dan-visi-perusahaan-kelebihan-dan-kekurangan-perusa (diakses 07/10/2017)
  3. http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-indf/ (diakses 07/10/2017)
  4. http://m.bisnis.com/market/read/20170728/192/675872/pendapatan-indofood-indf-tumbuh-46-laba-tembus-rp307-triliun (diakses 07/10/2017)
  5. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Maspion (diakses 07/10/2017)
  6. http://www.izaybiografi.com/2017/03/sejarah-perusahaan-maspion (diakses 07/10/2017)
  7. http://www.bisnisjasa.id/2017/10/alim-markus-kisah-sukses-bos-maspion (diakses 07/10/2017)
  8. http://alamatkantorperusahaan.com/01/24/maspion-elektronik-pt-perusahaan-peralatan-elektronik-rumah-tangga/ (diakses 07/10/2017)
  9. https://id.m.wikipedia.org/wiki/GO-JEK (diakses 07/10/2017)
  10. http://tipsdaftar.blogspot.com/2015/10/sejarah-berdirinya-gojek-dan-pendiri (diakses 07/10/2017)
  11. https://omjek.org/kantor-pusat-gojek-alamat-no-tlp-terbaru/ (diakses 07/10/2017)
  12. http://portal-uang.com/2017/05/pengertian-fintech-adalah.html (diakses 08/10/2017)
  13. https://blog.syarq.com/fintech-indonesia-perkembangan-dari-masa-ke-masa (diakses 08/10/2017)
  14. https://www.finansialku.com/apa-itu-industri-financial-technology-fintech-indonesia/ (diakses 08/10/2017)
  15. http://m.tribunnews.com/bisnis/2016/03/11/mantan-wakil-menkeu-mahendra-siregar-jadi-advisor-bareksa (diakses 08/10/2017)
  16. http://rumahperubahan.co.id/kitabisa/ (diakses 08/10/2017)
  17. https://m.kaskus.co.id/thread/58287a3b96bde6d1278b4567/gratis-promo-500000-koin-di-koinworks/ (diakses 08/10/2017)
  18. https://koinworks.com/blog/alasan-harus-berinvestasi-di-koinworks/ (diakses 08/10/2017)
  19. https://www.infoperbankan.com/ekonomi/berapa-penghasilan-pengemudi-go-jek-perbulan.html (diakses 08/10/2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aspek Hukum dalam Ekonomi

BAB 1 PENGANTAR PERANAN DALAM HUKUM EKONOMI Manusia dan Masyarakat Aristoteles Manusia adalah makhluk sosial (zoon political) ↓...